Mengulik Rasio Guru dan Murid di Soppeng, Idealkah? -->

Halaman

Mengulik Rasio Guru dan Murid di Soppeng, Idealkah?

, Maret 29, 2022 WIB
masukkan script iklan disini
ilustrasi



RAKYATINFO, SOPPENG - Selain sarana yang memadai, hasil kualitas pendidikan juga ditentukan oleh proses yang dijalani. 

Proses pendidikan akan berjalan baik apabila interaksi antara murid dan guru berjalan lancar. Apabila jumlah murid yang dibimbing oleh seorang guru terlalu banyak, maka interaksi dan komunikasi yang terjalin akan kurang maksimal. 

Rasio Guru-Murid merupakan indikator yang dapat menggambarkan beban kerja seorang guru dalam mengajar dan untuk melihat mutu pengajaran di kelas.

Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru menyebutkan bahwa pada jenjang SD, SMP, dan SMA idealnya satu guru bertanggung jawab terhadap 20 murid. Sedangkan, pada jenjang SMK idealnya satu guru bertanggung jawab pada 15 murid.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng, jumlah murid pada tingkat SD/Sederajat di Kabupaten Soppeng untuk tahun ajaran 2020/2021 adalah 21.058, sedangkan jumlah guru yaitu 2.851. 

Hal ini menunjukkan bahwa Rasio Murid dan Guru pada tingkat pendidikan SD/sederajat adalah 7,39. Yang artinya, setiap guru mengajar sekitar 7 sampai dengan 8 murid.

Pada tahun ajaran yang sama, untuk tingkat SMP/sederajat, jumlah murid yaitu 10.761, sedangkan jumlah guru 1.278.

Rasio Murid dan Guru pada tingkat pendidikan SMP/sederajat adalah 8,42. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap guru mengajar sekitar 8 sampai dengan 9 murid.

Sementara itu pada tingkat pendidikan SMA/sederajat, jumlah murid pada tahun ajaran 2020/2021adalah 10.031, sedangkan jumlah guru 1.177. 

Rasio Murid dan Guru pada tingkat pendidikan SMA/sederajat adalah 8,52. artinya, setiap guru mengajar sekitar 8 sampai dengan 9 murid. (id)


Komentar

Tampilkan

Terkini