Penuhi Syarat, Soppeng Siap Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun -->

Halaman

Penuhi Syarat, Soppeng Siap Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

RAKYATINFO.COM
, Januari 06, 2022 WIB
masukkan script iklan disini
int.


RAKYATINFO, SOPPENG - Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng siap menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Ernawati menyebut Soppeng telah mendapat ijin dari Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaan vaksin anak.

Hal ini tertuang dalam surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bernomor : SR.02.06/II/165/2022 tertanggal 4 Januari 2022.

Soppeng dianggap telah memenuhi syarat 70 Persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 60 Persen untuk vaksinasi lansia.

Soppeng salah satu dari 244 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mendapat ijin, dan termasuk dalam enam Kabupaten di Sulawesi Selatan selain Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo dan Toraja Utara.

"Kita tinggal menunggu data jumlah siswa dari Dinas Pendidikan. Data ini penting karena terkait dengan logistik vaksin dan tenaga vaksinasi nantinya," kata Ernawati, Kamis (6/1/2022).


Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bertujuan mencegah sakit berat dan kematian pada anak akibat Covid-19, mencegah penularan pada kelompok usia lain, mempercepat tercapainya herd immunity, serta Mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Pemberian dosisnya sama yaitu 0,5 mL dengan jenis vaksinnya yaitu sinovac. Pemberian vaksinnya dua kali dengan interval waktu minimal 28 hari," ungkap Ernawati.

Meskipun tidak jauh beda dengan vaksinasi orang dewasa, namun proses vaksinasi anak nantinya akan dilaksanakan dengan pendekatan berbeda.

Setiap anak yang divaksin nantinya akan didampingi oleh orang tua atau wali masing-masing. hal ini karena orang tua/wali lebih tahu kondisi anak.

"Kemungkinan kita akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak, terutama dengan anak kelas 1 dan 2, dan disitulah peran orang tua dibutuhkan untuk memberikan informasi tentang kondisi sang anak saat menjalani skrining," ujar Ernawati. (id)

Komentar

Tampilkan

Terkini