Bupati Soppeng Memberikan Penjelasan dan Menyerahkan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD -->

Halaman

Bupati Soppeng Memberikan Penjelasan dan Menyerahkan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD

RAKYATINFO.COM
, April 16, 2024 WIB
masukkan script iklan disini



Soppeng Rakyatinfo com-Rapat dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos,MM
Dalam rapat tersebut Bupati memberikan penjelasan terkait laporan keterangan pertanggung jawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2023. Kemudian di lanjutkan penyerahan oleh Bupati Soppeng H.A Kaswadi Razak, SE kepada Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M. Adam.S.Sos,MM.Rabu, 17/04/2024

Sambutan Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE, Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan, Badan Musyawarah dan Anggota DPRD atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2023.

Sebagai bentuk berkomitmen Kami bersama seluruh jajaran pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka melalui LKPJ ini, kami ingin menginformasikan kepada sidang paripurna DPRD yang terhormat tentang hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama 1 (satu) tahun anggaran dalam upaya mewujudkan VISI KABUPATEN SOPPENG periode 2021-2026 yakni SOPPENG YANG LEBIH MELAYANI, MAJU DAN SEJAHTERA”.


Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020, LKPJ ini memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah meliputi :
− Capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan upaya penyelesaian setiap urusan pemerintahan; Kebijakan strategis yang ditetapkan oleh kepala daerah dan pelaksanaannya; dan tindak lanjut rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun Anggaran sebelumnya serta
− Hasil pelaksanaan penugasan yang meliputi, Tugas Pembantuan yang diterima dari pemerintah pusat dan Tugas Pembantuan yang diterima dari pemerintah daerah provinsi.


Selanjutnya izinkan kami pada kesempatan yang baik ini, menyampaikan gambaran umum APBD Kabupaten Soppeng tahun 2023 sebagai berikut :
A. Pendapatan Daerah yang ditargetkan oleh pemerintah kabupaten Soppeng pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 1.164.362.778.886,00 (1 Triliun 164 Miliar 362 Juta 778 Ribu 886 Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 1.161.300.448.588,00 (1 Triliun 161 Miliar 300 Juta 448 Ribu 588 Rupiah) atau 99,74 persen.
Proporsi terbesar pendapatan masih bersumber dari pendapatan dan transfer dari pemerintah pusat dengan persentase mencapai 99,80 Persen dari total realisasi pendapatan. Target realisasi pendapatan sepanjang tahun 2023 sebagai berikut ;

Pendapatan Asli daerah terealisasi sebesar Rp. 166.327.327.083,39,00 (166 Miliar 327 Juta 327 Ribu 083 Rupiah 39 Sen) atau 102,53 persen melampaui target yang ditetapkan sebesar 162.220.355.166,00 (162 Miliar 220 Juta 355 Ribu 166 Rupiah)
Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp. 994.843.764.885,24 (994 Miliar 843 Juta 764 Ribu 885 Rupiah 24 Sen) atau 99,28 persen dari target 1.002.029.550.150,00 (1 Triliun 002 Miliar 029 Juta 550 Ribu 150 Rupiah)
Lain-lain Pendapatan daerah yang Sah terealisasi sebesar Rp. 129.356.620,00 (129 Juta 356 Ribu 620 Rupiah) atau 114,60 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 112.873.570,00 (112 Juta 873 Ribu 570 Rupiah)
B. Belanja daerah yang ditargetkan oleh Pemerintah kabupaten Soppeng pada Tahun 2023 adalah sebesar Rp. 1.272.465.609.169,00 (1 Triliun 272 Miliar 465 Juta 609 Ribu 169 Rupiah) dan direalisasikan sebesar Rp. 1.235.182.778.146,00 (1 Triliun 235 Miliar 182 Juta 778 Ribu 146 Rupiah) atau 97,07 persen dengan rincian sebagai berikut :
Belanja operasional direalisasikan sebesar Rp. 851.125.764.833,00 (851 Miliar 125 Juta 764 Ribu 833 Rupiah) atau 97,19 Persen dari target Rp. 875.728.319.725,00 (875 Miliar 728 Juta 319 Ribu 725 Rupiah)
Belanja Modal direalisasikan sebesar Rp. 266.279.421.623,00 (266 Miliar 279 Juta 421 Ribu 623 Rupiah) Atau 96,31 persen dari target Rp 276.475.404.754,00 (276 Miliar 475 Juta 404 Ribu 754 Rupiah)
Belanja Tidak Terduga direalisasikan sebesar Rp. 6.715.707,00 (6 Miliar 715 Juta 707 Rupiah) Atau 73,00 persen dari target Rp 9.200.000.000,00 (9 Miliar 200 Juta Rupiah)
Belanja Transfer direalisasikan sebesar Rp. 111.061.884.690,00 (111 Miliar 061 Juta 884 Ribu 690 Rupiah) Atau 100 persen dari target Rp 111.061.884.690,00 (111 Miliar 061 Juta 884 Ribu 690 Rupiah).
Di tengah dinamika krisis multidimensi yang melanda Indonesia dan global, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dasar, memperkuat Daya Saing Daerah, memperbaiki Tata Kelola Pemerintahan, dan memastikan Pembangunan Berkelanjutan, untuk mencapai Visi Kabupaten Soppeng di atas.
Untuk itu dapat kami sampaikan beberapa capaian indikator makro tahun terakhir ini, diantaranya:

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terakselerasi dari 69,70 poin pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 70,58 poin pada tahun 2023. Secara umum kenaikan angka IPM Kabupaten Soppeng meningkat dari tahun 2022 hingga tahun 2023 sebesar 1,012 Poin, hal ini membuktikan kualitas pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Soppeng meningkat kualitas dan kapasitasnya.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng pada tahun 2022 mencapai 6,18% dan namun mengalami perlambatan di tahun 2023 dengan capaian 3,33% ,
PDRB perkapita Kabupaten Soppeng pada tahun 2022 sebesar Rp58.216.000 juta dan mengalami peningkatan tahun 2023 menjadi Rp62.580.000 Juta.
Dari segi kesejahteraan sosial, pada tahun 2023 jumlah penduduk miskin sebanyak 17.210 atau mencapai 7,49% dan mengalami penurunan tipis pada tahun 2023 dengan berjumlah 17.200 jiwa atau mencapai 7,48%.
Selain itu salah satu aspek pembangunan daerah yang tidak kalah pentingnya adalah sektor infrastruktur. Untuk tahun 2023 panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sepanjang 511,022 Km dari panjang seluruh jalan kabupaten sepanjang 967,845 km dengan persentase sebesar 52,8%. Untuk persentase capaian rumah tinggal yang bersanitasi sebesar 75,02% di tahun 2023. Selain itu, untuk persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik di tahun 2023 sebesar 81%. Persentase penduduk berakses air minum di tahun 2023 sebesar 98,95%.
Beberapa strategi dan arah kebijakan pembangunan yang telah kita implementasikan dalam beberapa tahun terakhir yaitu :







Pada sektor Pendidikan, rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Soppeng pada tahun 2021 mencapai 7,82 tahun, pada Tahun 2022 menjadi 7,96 tahun dan meningkat menjadi 8,27 pada Tahun 2023. Selain itu untuk indikator Angka Harapan Lama Sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7 tahun ke atas. Angka harapan Lama Sekolah di Kabupaten Soppeng pada tahun 2018 sebesar 12,57 tahun, mengalami peningkatan pada tahun 2021 menjadi 13,05 tahun dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan tidak signifikan menjadi 13,20. Dibandingkan dengan Provinsi Sulawesi Selatan angka harapan lama sekolah Kabupaten Soppeng tergolong masih rendah.
Sektor Kesehatan, sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2023 indeks kesehatan di Kabupaten Soppeng mengalami peningkatan yang cukup baik, dimana pada tahun 2018 indeks Kesehatan masih sebesar 75,42 sedangkan tahun 2019 dan tahun 2020 masing-masing sebesar 76,05 dan 76,38 dan pada tahun 2021 sebesar 76,63, meningkat pada tahun 2022 mencapai 77,23, dan tahun 2023 mencapai 77,69. Hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan di sektor Kesehatan selama kurun waktu tersebut.
Untuk Sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan dan memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng, dapat kami sampaikan beberapa capaian kinerja seperti berikut:
Kabupaten Soppeng merupakan daerah penyangga lumbung pangan beras di Indonesia Timur dengan produksi beras pada tahun 2023 sebesar 149.077,48 ton, angka tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan produksi beras tahun 2022 yang sebesar 167.675,09 ton.
Fenomena alam El-Nino dari Juni-Desember 2023 menjadi faktor utama penyebab sekitar 9.161 hektar pertanaman padi mengalami puso (gagal panen), sehingga terjadi penurunan produksi padi yang cukup signifikan, meskipun secara total produksi pertanian penurunannya hanya mencapai -4,14%, karena adanya peningkatan produksi jagung. Tahun 2022 produksi sektor pertanian mengalami peningkatan untuk padi, jagung, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar, sementara untuk kacang tanah dan kacang hijau mengalami penurunan. Total produksi hasil pertanian tahun 2020, mencapai 475.376 Ton. Pada tahun 2021 total produksi sebesar 460.479 ton. Pada tahun 2023 total produksi hasil pertanian sebesar 417.885,92 Ton.
Untuk Luas panen di Kabupaten Soppeng pada tahun 2023 sebesar 49.038 Ha, menurun jika dibandingkan dengan luas panen pada tahun 2022 sebesar 51.076 Ha. Penyebab utama penurunan pada sektor pertanian di tahun 2023 dikarenakan musim kemarau yang panjang.
Sektor peternakan dan perikanan sebagai bagian integral pembangunan bidang pertanian mengalami peningkatan secara nyata dan telah meningkatkan konsumsi protein hewani dan pendapatan masyarakat. Pada tahun 2023 produksi ikan mencapai 3.123,24 ton dengan jumlah konsumsi ikan sebesar 9.150,2 Ton. Dari Ton yang berasal dari kontribusi hasil kelompok nelayan.
Sektor Pariwisata juga terus digalakkan, baik melalui promosi wisata maupun pembenahan obyek-obyek wisata. Melalui bantuan keuangan Provinsi Sulawesi Selatan telah dilakukan revitalisasi Kawasan Objek Wisata Lejja yang dilaksanakan dalam dua tahap pada tahun 2022 dan tahun 2023 untuk menghadirkan seperti kolam untuk anak-anak, deck kontemplasi, mini waterpark, toilet publik, restoran, gerbang dan tempat pembelian tiket serta pembangunan Villa Exclusive. Serta telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi mengenai Penguatan Fungsi Kawasan Pelestarian Alam melalui Dukungan Peningkatan Sarana Perlindungan dan Pengembangan Wisata Alam di Taman Wisata Alam Lejja.
Dalam struktur PDRB, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Soppeng, kontribusi sektor tersebut mencapai 28,47% di tahun 2023. Akan tetapi mengalami kontraksi sebesar -3,02% dari tahun sebelumnya, hal tersebut terjadi karena faktor cuaca ekstrim yang sangat mempengaruhi sektor Pertanian di Kabupaten Soppeng. Hantaman El Nino yang berkepanjangan membuat sejumlah komoditas pertanian mengalami penurunan produksi, seperti komoditi tanaman pangan hingga produksi perikanan yang anjlok akibat faktor cuaca tersebut.

Sementara itu sektor Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 13,45 persen; disusul Industri Pengolahan sebesar 11,19 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,62 persen; Penyedia Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,26 persen; serta Konstruksi sebesar 6,35 persen. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Soppeng pada tahun 2023 tetap bertumbuh positif meskipun mengalami perlambatan dengan nilai sebesar 3,33%.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Soppeng tetap berkomitmen dan konsisten serta terus berupaya melakukan pembenahan dalam sektor pelayanan publik,salah satunya dengan telah difungsikannya Mall Pelayanan Publik, peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, peningkatan pelayanan pemadaman kebakaran yang telah tersedia di delapan kecamatan.

Atas kinerja penyelenggaraan Pemerintah daerah tersebut, berbagai penghargaan telah diterima sebagai salah satu bentuk apresiasi baik dari pemerintah pusat maupun provinsi yang meliputi:

Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan keuangan Pemerintah Daerah 9 tahun berturut oleh badan pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 2. Menerima Tanda Kehormatan Satya lencana Wira Karya melalui program SUTASOMA.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Madya.
Penerima Special Mention dalam kategori Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian pada acara BKN Awards 2023
Penganugerahan Adipura Tahun 2023 Kategori Kota Kecil dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI,
Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara 2023 untuk yang kelima kalinya dari Kementerian Kesehatan RI,
Penghargaan Trophy Proklim Utama (Kampung Iklim) Desa Patampanua dari kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Juara III Penghargaan Pembangunan Daerah Zona III Sulawesi Selatan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Masih banyak penghargaan lainnya yang diperoleh baik Pemerintah daerah maupun prestasi perseorangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu pada kesempatan ini.
Ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang terhormat dan seluruh masyarakat Soppeng yang telah turut mensukseskan pemilihan umum berjalan dengan lancar, aman, dan transparan yang merupakan tonggak penting bagi proses demokrasi di negara kita untuk menentukan arah masa depan pemerintahan negara kita.


Turut hadir pada rapat ini, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat eselon II, para sekretaris, para Kabag serta para camat se Kab. Soppeng.

(Red) 
Komentar

Tampilkan

Terkini