Bupati Soppeng Membagikan 5.043 Seragam Sekolah Secara Gratis -->

Halaman

Bupati Soppeng Membagikan 5.043 Seragam Sekolah Secara Gratis

RAKYATINFO.COM
, September 24, 2025 WIB
masukkan script iklan disini
Pembagian Baju Seragam Ke Sekolah SDN 7 Salotungo

Soppeng,Rakyatinfo.Com – Bupati  Soppeng Suwardi Haseng membagikan 5.043 seragam sekolah secara gratis kepada siswa baru tingkat SD dan SMP. Pembagian seragam gratis ini merupakan salah satu program prioritas bupati di bidang pendidikan.

Sekitar 5.000 seragam gratis dengan sepatu kita bagikan ke siswa. Ini salah satu program prioritas kami saat kampanye terkait seragam gratis bagi siswa, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah prioritas, dan setiap anak layak mendapat dukungan yang setara untuk belajar dan berkembang,” ujar Suwardi, Senin (14/7/2025).

Dengan adanya penyerahan pakaian sekolah gratis ini maka terjadi peningkatan semangat belajar bagi siswa dan tentunya menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah,” Ujar Suardi hasen

Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, guru, orang tua, hingga siswa untuk berkolaborasi dan berperan aktif dalam mendukung pencapaian peningkatan kualitas masyarakat, untuk melahirkan generasi unggul dan berkualitas bagi daerah kita,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Soppeng Nur Alim menuturkan, sebanyak 5.043 seragam yang dibagikan untuk siswa baru tingkat SD dan SMP. Seragam itu dibagikan sesuai dengan jumlah penerimaan siswa baru.

“Jumlah seragam gratis untuk SD 2.844 pasang, dan SMP 2.199 pasang yang diberikan kepada semua siswa kelas satu. Itu dibagikan berdasarkan pendataan penerimaan siswa baru,” ucapnya.

Nur Alim menambahkan, seragam yang diberikan kepada siswa semua mulai dari baju seragam, celana atau rok, dasi, topi, label nama, dan sepatu. Pihaknya juga masih menyiapkan cadangan ketika masih ada siswa yang belum mendapat seragam.

“Seragamnya lengkap kita berikan kepada siswa. Masih ada yang kami siapkan cadangan juga, karena biasa juga sudah ditutup pendaftaran masih ada siswa yang baru masuk dan terlambat terdata,” jelasnya. (Red)
Komentar

Tampilkan

Terkini