Pemasukan PCR Capai Rp 5,6 Milyar, HT : Gunakan untuk Kepentingan Rakyat! -->

Halaman

Pemasukan PCR Capai Rp 5,6 Milyar, HT : Gunakan untuk Kepentingan Rakyat!

RAKYATINFO.COM
, Januari 03, 2022 WIB
masukkan script iklan disini
Ketua Fraksi Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPRD Soppeng, Haeruddin Tahang 



RAKYATINFO, SOPPENG - Ketua Fraksi Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPRD Soppeng, Haeruddin Tahang mengingatkan Pemerintah Daerah agar menggunakan dengan baik hasil pemasukan pelayanan kesehatan Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang mencapai Rp 5,6 Milyar di Tahun 2021.

"Pemasukan dari tes PCR itu harus dimanfaatkan kembali untuk kepentingan rakyat, terutama terkait masalah kesehatan khususnya penanganan Covid-19," kata Haeruddin, Senin (3/1/2022).

Haeruddin sendiri menilai pemasukan yang besar dari pelayanan PCR menunjukkan bahwa adanya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan pemerintah ditengah Pandemi Covid-19.

"Sudah dua tahun ini kita mengalami krisis akibat Pandemi Covid-19, dengan adanya pencapaian ini tentunya harus kita apresiasi," ujar Ketua DPC partai Demokrat Soppeng tiga periode dari Dapil 3 Lilirilau ini.

Haeruddin pun berharap kedepan pemerintah daerah tetap bisa memaksimalkan pelaksanaan vaksin dan pelayanan kesehatan lainnya.

Masyarakat menurutnya perlu disadarkan kembali mengenai upaya pencegahan Covid-19, apalagi dengan adanya varian baru omicron yang penyebarannya jauh lebih cepat dibandingkan varian-varian sebelumnya.

"Kita habis merayakan tahun baru. Tentu kerumunan-kerumunan yang kemarin terjadi itu tidak bisa kita kontrol semuanya, sehingga masyarakat perlu disadarkan kembali," pungkas Haeruddin.


Diberitakan sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng mencatat pemasukan Rp 5.6 Milyar dari pelayanan kesehatan Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Labkesda Soppeng, hingga 31 November 2021.

"Jumlah total yang terealisasi selama 2021 ini yaitu Rp 5.654.101.700 dari target awal hanya Rp 4.500.000.000," kata Kepala BPKPD Soppeng, Dipa.

Angka pemasukan dari tes PCR di tahun 2021 ini naik empat kali lipat dari tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 1.411.281.600.

"Kebutuhan tes PCR memang sangat tinggi karena terkait dengan perjalanan ke luar daerah. Kemudian daerah lain masih banyak yang belum memiliki fasilitas PCR, sehingga banyak warga luar yang datang ke Soppeng," kata Dipa. (id)

Komentar

Tampilkan

Terkini