Membandingkan Angka Pernikahan dan Perceraian di Soppeng Selama Pandemi -->

Halaman

Membandingkan Angka Pernikahan dan Perceraian di Soppeng Selama Pandemi

RAKYATINFO.COM
, Maret 02, 2022 WIB
masukkan script iklan disini
Int


RAKYATINFO, SOPPENG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng merilis data jumlah pernikahan dan perceraian di Kabupaten Soppeng selama tahun 2021.

Dari data tersebut diketahui bahwa total angka pernikahan di delapan kecamatan di Kabupaten Soppeng selama tahun 2021 mencapai 2.285, sementara angka perceraian mencapai 533.

Kecamatan Marioriwawo menjadi Kecamatan penyumbang jumlah pernikahan terbanyak di Kabupaten Soppeng dengan 465 pernikahan, disusul Kecamatan Lalabata (448), Lilirilau (392), Marioriawa (288), Liliriaja (248), Donri-Donri (243), Ganra (113) dan Citta (88).

Sementara itu untuk jumlah perceraian, angka terbanyak terjadi di Kecamatan Lalabata dengan 122 kasus, disusul Lilirilau (94), Marioriwawo (87), Marioriawa (70), Donri-Donri (64), Liliriaja (58), Citta (20) dan Ganra (18).

Dilihat dari rasio pernikahan dan perceraian, risiko perceraian di Kabupaten Soppeng mencapai angka 1:4,28. Sehingga bisa ditaksir, terjadi satu perceraian dalam setiap empat pernikahan di Kabupaten Soppeng.

Untuk tingkat Kecamatan, risiko perceraian tertinggi terjadi di Kecamatan Lalabata,  dengan rasio 1:3,67. Artinya, terjadi satu perceraian dalam setiap tiga pernikahan di kecamatan tersebut. 

Dari data BPS ini juga disebutkan bahwa perceraian dalam rumah tangga di Kabupaten Soppeng mayoritas dipicu oleh perselisihan antara suami dan istri yang terus menerus terjadi, lalu disusul faktor Meninggalkan Kewajiban, Ekonomi, Mabuk, KDRT, Poligami, Judi, Dihukum Penjara, Cacat Badan dan Kawin Paksa.(id)

Komentar

Tampilkan

Terkini